Rasa perih dan sakit menusuk kakiku
Lidah lidah bercabang saling bersautan menghujat, tiap mata memandang sinis
Aku pun tertawa terbahak diantara derai air mata dan aku berteriak Aku tidak sinting.......aku tidak sinting....... Aku hanya tertawa.
Aku tidak sedang sakit jiwa aku baik baik saja
Alunan musik riuh bertabuh genderang
Bait demi bait syair tercipta syahdu
Melukis dikehidupan senja ,aku tak peduli, aku tertunduk dalam diam
kulukis sebait ayat bahasa cinta
hujaman batu bertubih memukul jiwaku
hujan dan badai porak porandakan hidupku
Deraan fitnah bertubih menghiasi langkahku
Menghimpit dan menyesakkan dada
Aku juga tak peduli
Karna aku tau air mataku telah kau rangkai menjadi permata yang indah.
Merengkuh diatas hati yang terkoyak parah .dan menyejukan jiwa
Dengan lirih aku katakan sekali lagi.aku tidak gila
